Selasa, 25 Agustus 2015

TUTORIAL TEAM VIEWER (Remot Control Jarak Jauh)


TeamViewer adalah software komputer untuk remote control, desktop sharing, pertemuan online, web conferencing dan transfer file antara komputer. Software ini dapat di operasikan pada Microsoft Windows, Linux, dan Android. Di Indonesia team Viewer biasa digunakan oleh para programmer untuk me-remote komputer dengan jarak jauh. Sehingga ketika suatu kantor pusat ingin memperbaiki software cabang perusahaannya yang berada di Surabaya. Seorang programmer tidak perlu repot-repot pergi ke kantor cabang di Surabaya cukup memperbaiki melalui tempat kerja dimana programmer itu berdomisili. 


Team Viewer adalah salah satu aplikasi Remote PC via internet yang paling simple. Pada pengunaan sehari-hari untuk support Customer maupun Support rekan-rekan YF, penulis sering mengunakan Team Viewer untuk me-remote PC atau Laptop baik di dalam kota, luar kota, luar pulau bahkan di luar negeri. Karena remote ini via internet maka kelancaran proses remote ini juga sangat bergantung pada SPEED akses internet kita. Setidaknya dari analisa penulis mengunakan akses internet dengan bandwith 128 Kbps ( Upload & Download balance ), sudah dapat digunakan untuk remote Team Viewer dengan lancar. Apalagi saat ini high speed akses internet juga sudah cukup murah.,.,


Team Viewer dapat digunakan secara insidentil maupun kita install secara permanen pada PC kita, bahkan dapat di setting AUTORUN begitu PC sudah ready use dan kita bisa langsung me-remote PC tersebut via internet. MengenaiLicensing TeamViewer adalah FREE License untuk pengunaan personal. Dari pengalaman penulis, Installasi TeamViewer pada Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, tidak ada batasan Trial Day atas pengunaan Team Viewer ini. Tapi jika kita Install pada OS Windows Server ( 2000 / 2003 / 2008 ), maka jika sudah lewat 30 hari maka masa Trial-nya akan habis…

Berikut ini adalah Step by Step Installasi TeamViewer pada PC yang akan kita remote alias PC Target :
Pertama : Download installer-nya lalu klik TeamViewer-Setup .. Pilih Install lalu klik Next…
Kedua : Pilih pengunaan Personal / non-commercial use lalu klik Next
Ketiga : Aktifkan pilihan Accept License Agreement dan Agree Non Commercial use lalu klik Next
KeempatKita pilih Option Start Automatically with Windows lalu tentukan password akses TeamViewer ke PC ini lalu klik Next. Installasi ini memang kita tujukan agar PC ini anytime dapat kita remote dari mana aja via internet. Misalnya PC ini memiliki akses untuk Remote Desktop ke TERMINAL SERVER atau punya akses untuk Remote Seluruh PC dalam jaringan LAN kita mengunakan NetSupport Manager. Jadi PC dengan TeamViewer ini akan kita gunakan untuk mengakses seluruh jaringan LAN atau infrastruktur kita dari lokasi dimana saja kita berada.
KelimaTentukan / setting Access Control ini dengan Full Access agar saat kita lakukan remote tidak perlu ada action lagi pada PC ini namun bisa langsung Full Access.
KeenamKlik Next dan proses installasi aplikasi akan berjalan hingga FINISH.
Ketujuh : Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini, catat  Nomor ID dan password-nya karena catatan inilah yang akan kita gunakan untuk proses Remote PC ini dari tempat lain.  Password dapat kita atur lebih lanjut agar lebih aman dengan masuk ke menu Extras -> Option.
~~~ Konfigurasi Team Viewer pad PC yang me-Remote PC lain :
Sampai disini proses konfigurasi di PC Client telah selesai, selanjutnya kita melakukan konfigurasi pada PC lain yang akan me-remote PC tadi via Internet. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Pertama : Jalankan Aplikasi Team Viewer, lalu kita pilih Option atau Mode RUN saja.
KeduaAccept License Agreement lalu klik Next.
KetigaSetelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini dan TeamViewer sudah ready user / siap pakai, baik untuk me-remote maupun untuk di remote. Selanjutnya masukkan Nomor ID TeamViewer yang telah kita dapatkan untuk melakukan Remote PC tersebut lalu klik Connect To Partner.
KeempatMasukkan Password authentikasi akses TeamViewer dari PC yang akan kita remote, lalu kita klik Log On.
Kelima : Selanjutnya……….. Taaarrrrrraaaaa……. jadi dech kue masakan kita…. eh muncul dech Desktop PC yang kita remote.
Setelah PC kita dapat me-remote dan berkomunikasi dengan PC yang akan kita support maka selanjutnya kita juga bisa melakukan aktifitas Remote atau mengunakan PC tersebut layaknya dia ada didepan kita, dapat melakukan Chattingdengan pengunanya, dapat melakukan Transfer file dari PC kita ke PC Target,  sharing video di PC kita, melakukanInstall aplikasi pada PC tersebut maupun melakukan Remote ke Terminal  Server dengan Remote Desktop ataupunNetSupport Manager termasuk juga remote ke Winbox Mikrotik Local serta ke peripheral LAN yang lain.
CATATAN :
Kita bisa setting passwordnya sesuai kebutuhan kita. Caranya : Buka TeamViewer yang akan kita remote. Lalu masuk ke menu “EXTRAS” lalu pilih option “SECURITY“. Nah disitulah kita masukkan “PREDEFINED PASSWORD“.
Sumber:  https://nathangustiryan.wordpress.com/2010/03/16/panduan-remote-pc-via-internet-dgn-team-viewer/

Senin, 03 Agustus 2015

Fungsi dan Cara Kerja DNS pada Jaringan Komputer

Sebelum berkenalan dengan DNS, awal mulanya jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang berisi informasi mengenai nama komputer beserta alamat IP-nya.

File jenis ini sangatlah merepotkan dan juga tidak efisien bagi pengguna internet dikarenakan kita harus copy versi terbaru dari file HOSTS di setiap lokasi pada jaringan internet. Maka dari itu, DNS dibuat guna menggantikan peran dari file HOSTS tersebut.

Domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS .

Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website misalkan : detik.com, maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP : 203.190.242.69 agar dapat dimengerti oleh komputer.


DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web browser maupun pada sebuah layanan email. Selain itu, DNS juga dapat di terapkan pada private network maupun intranet. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh DNS :

  1. Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. Baca juga mengenai Pengertian dan Manfaat dari Internet
  2. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.
  3. DNS sangat mudah di implementasikan dengan protocol internet seperti TCP/ IP.

Bagaimana Cara Kerja DNS ?

Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang bernamaresolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.



Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :
  1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
  2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
  3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
  4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
  5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
  6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.

Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas.

Perlu dicatat, pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah pencarian rekursif.


Sumber: http://www.nesabamedia.com/2015/04/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-dns.html

Topologi Jaringan Komputer

Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer, terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang dipakai.

Nah, artikel kali ini membahas tentang topologi jaringan pada komputer secara lengkap dan komplit.

Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.

Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. Topologi Bus





Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .

Kelebihan Topologi Bus :
  1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

Kekurangan Topologi Bus :
  1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
  2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
  3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi Star



Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain. 

Kelebihan Topologi Star
  1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
  2. Bersifat fleksibel
  3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
  1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
  3. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

 

3. Topologi Ring



Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :
  1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  2. Mudah diimplementasikan.
  3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  4. Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring :

  1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

    4. Topologi Mesh



    Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

    Kelebihan Topologi Mesh :
    1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
    2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
    3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

    Kekurangan Topologi Mesh :
    1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
    2. Membutuhkan banyak kabel.
    3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

    5. Topologi Peer to Peer




    Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

    Kelebihan Topologi Peer to Peer
    1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
    2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
    3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.

    Kekurangan Topologi Peer to Peer
    1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
    2. Sulit dikembangkan.
    3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
    4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

    6. Topologi Linier




    Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.


    Kelebihan Topologi Linier
    1. Mudah dikembangkan.
    2. Membutuhkan sedikit kabel.
    3. Tidak memperlukan kendali pusat.
    4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.

    Kekurangan Topologi Linier
    1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
    2. Keamanan data kurang baik.

    7. Topologi Tree




    Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.


    Kelebihan Topologi Tree
    1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
    2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

    Kekurangan Topologi Tree
    1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
    2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
    3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

      8. Topologi Hybrid



      Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

      Kelebihan Topologi Hybrid
      1. Freksibel
      2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

      Kekurangan Topologi Hybrid
      1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
      2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
      3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

      Kesimpulan

      Dikarenakan banyaknya jenis- jenis topologi jaringan yang sudah kita ketahui di atas, maka kita harus betul-betul memperhatikan kelebihan maupun kekurangan pada masing-masing topologi. Simak juga Pengertian dan Manfaat Internet yang Perlu Anda Ketahui


      Sumber: http://www.nesabamedia.com/2015/04/topologi-jaringan-komputer.html